Minggu, 18 Mei 2014
Download Buku Siswa dan Buku Guru BSE Kurikulum 2013
Buku Siswa
Buku Siswa
Rabu, 07 Mei 2014
Membandingkan Penggunaan BSD 207 lama dan BSD 207 Versi Baru
Aplikasi Dapodikdas 2013 menyita perhatian banyak pihak, utamanya Operator Sekolah, penerima aneka tunjangan mulai dari Tunjangan Fungsional , Tunjangan Profesi , Tunjangan Kualifikasi Akedemik dan urusan lain yang sumber datanya berasal dari Dapodikdas 2013.
Para pengembang juga terus menyempurkan Aplikasi tersebut dengan beberapa Patch, namun kendala di lapangan masih juga terus ditemui sehingga untuk menempuh jalan pintas terutama P2TK Dikdas mengembangkan Sistem pengiriman data menggunakan Backup Sinkron Dapodik ( BSD ).Dari beberapa pernyataan Nazarudin Kompetan di status Facebooknya maupun di Blognya , tersirat juga kegalauan itu bukan hanya milik Operator Sekolah Belaka , teapi para pengembang juga.Hingga terakhir ini mengeluarkan BSD versi baru untuk mengatasi kendala pengiriman data.
Kami mencoba membandingkan penggunaan BSD 207 Versi lama dan BSD Versi baru, nah berikut adalah gambarannya ;
gambar 1
Gambar 1 di atas adalah hasil SSH File STD hasil BSD 207 versi lama, perhatikan ukuran filenya yaitu 60,2 KB. dengan data yang sama tanpa editing apapun kami mencoba mengirim data dengan menggunakan BSD Versi baru hasilnya seperti gambar 2 di bawah ini , ukuran filenya 62,0 KB
Dari dua gambar di atas dapat saya simpulkan ada sebanyak 1,8 KB file ( 62,0 KB - 60,2 KB ) yang tidak terkirim menggunakan BSD Versi lama , ini yng dimaksud file corupt ( berkurang ) saat pengiriman ke server.
Namun tidak ada keharusan untuk memakai BSD 207 Versi baru ini , oleh Nazarudin Kompetan sudah wanti wanti kalo memang pakai BSD versi lama nyaman nyaman saja, tidak perlu ganti , namun jika pingin mencoba BSD 207 Versi baru silahkan download klik DISINI
Selasa, 06 Mei 2014
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkan implementasi Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung pada kesesuaian kompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan target yang diharapkan pada tingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensi melalui penyelenggaraan pelatihan merupakan kegiatan strategis yang perlu disertai dengan langkah penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksanaan kurikulum yang terukur dan sistematis. Implementasi kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu. Untuk merespon kebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Materi yang tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagi fasilitator dan peserta pelatihan dalam penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah terdiri atas Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, dan Kepramukaan. Sedangkan Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah terdiri atas Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013, Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, dan Kepramukaan. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas dedikasi tinggi para penyusun materi dan penelaah materi. Terima kasih saya sampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif sehingga terselesaikan materi tersebut. Semoga keberadaan materi dan seluruh perangkat pelatihan lainnya dapat berkontribusi positif terhadap efektivitas penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Jakarta, Januari 2014
Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
NIP 196202031987031002 4.
ii Kepramukaan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan materi pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan oleh nara sumber, instruktur nasional dan kepala sekolah serta pengawas sekolah sasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi pelatihan kepala sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik, manajemen kepemimpinan sekolah dan kepramukaan. Sedangkan materi pelatihan pengawas sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik, supervisi manajerial dan kepramukaan. Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan. Materi yang disusun ini telah diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dan tujuan utama. Pertama, materi ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi pengawas sekolah yang diturunkan dari kebutuhan pelaksanaan kurikulum 2013 pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiap materi menunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan serta menumbuhkan daya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasi perencanaan, pelaksanaan, dan evalausi pengawasan dan pembinaan sekolah sesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum 2013. Ketiga, materi yang dipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positif terhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Kelima, menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkan untuk menunjang penjaminan mutu kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas dedikasi tinggi para tim pengembang materi, penyusun Prosedur Operasional Standar dan pengembang perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih pula saya sampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi, konsultan, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam penyusunan materi ini. Semoga materi pelatihan ini dapat membantu nara sumber, instruktur nasional, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan secara khusus bermanfaat sebagai referensi bagi nara sumber dan instruktur pada pelatihan implementasi kurikulum 2013.
Jakarta, Januari 2014
Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
NIP 196202031987031002 4.
ii Kepramukaan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan materi pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan oleh nara sumber, instruktur nasional dan kepala sekolah serta pengawas sekolah sasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi pelatihan kepala sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik, manajemen kepemimpinan sekolah dan kepramukaan. Sedangkan materi pelatihan pengawas sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik, supervisi manajerial dan kepramukaan. Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan. Materi yang disusun ini telah diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dan tujuan utama. Pertama, materi ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi pengawas sekolah yang diturunkan dari kebutuhan pelaksanaan kurikulum 2013 pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiap materi menunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan serta menumbuhkan daya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasi perencanaan, pelaksanaan, dan evalausi pengawasan dan pembinaan sekolah sesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum 2013. Ketiga, materi yang dipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positif terhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Kelima, menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkan untuk menunjang penjaminan mutu kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas dedikasi tinggi para tim pengembang materi, penyusun Prosedur Operasional Standar dan pengembang perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih pula saya sampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi, konsultan, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam penyusunan materi ini. Semoga materi pelatihan ini dapat membantu nara sumber, instruktur nasional, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan secara khusus bermanfaat sebagai referensi bagi nara sumber dan instruktur pada pelatihan implementasi kurikulum 2013.
Jakarta, Januari 2014
Kepala Pusbangtendik
Dr. Muhammad Hatta, M.Ed.
NIP.195507201983031003
Kamis, 01 Mei 2014
MATERI BINTEK INSTRUKTUR NASIONAL KURIKULUM 2013 MANAGEMEN KEPEMIMPINAN SEKOLAH
|
Lembar Kerja Pelatihan:
RENCANA IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
Penyelesaian
tugas ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam merencanakan dan mengevaluasi keterlaksanaan dan keberhasilan perubahan pada pelaksanaan kurikulum 2013.
Setelah mengikuti pelatihan peserta
hendaknya memiliki kompetensi mengelola perubahan
dengan indikator kompetensi, materi, dan aktivitas peserta dapat dilihat
pada gambar berikut:
Seperti yang sudah Saudara ketahui bahwa manajemen
perubahan adalah suatu proses, alat dan teknik untuk mengelola orang-orang
untuk berubah dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keberhasilan
kepala sekolah dalam merencanakan perubahan diharapkan dapat menunjang
efektivitas pengelolaan kurikulum 2013.
Perhatikan diagram
arah dan ruang lingkup perubahan secara umum yang perlu agar dapat mengarahkan pelaksanaan
kurikulum 2013 di bawah ini. Lihat bahwa poros utamanya adalah mengembangkan
mutu lulusan.
Saudara
juga perlu memperhatikan diagram berkutnya agar dapat melihat struktur
pengembangan program yang dimulai dari visi-misi serta ditindaklanjuti dengan
komponen lain yang mendukung perubahan. Diagram di bawah diharapkan dapat
memperjelas peta tantangan pada berbagai faktor pendukung perubahan secara
utuh.
Penerapan manajemen perubahan pada dasarnya
untuk mengembangkan daya adaptasi sekolah dalam memenuhi kebutuhan
siswa yang terus berubah dan usaha sekolah memperbaiki pemenuhan standar. Tabel
berikut menunjukkan contoh kegiatan yang dapat Saudara kembangkan dengan
indikator pemenuhan standarnya.
No
|
Program/Kegiatan
|
Indikator Pencapaian
|
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
|
||
1.
|
Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
|
Mengembangkan sikap spiritual
|
Mengembangkan sikap sosial
|
||
Mengembangkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
|
||
Mengembangkan keterampilan
|
||
STANDAR ISI
|
||
2.
|
Pengembangan
struktur kurikulum
|
Mengembangkan struktur kurikulum tingkat satuan
pendidikan merujuk pada prinsip-prinsip pada Permendikbud 67/68/69 tahun 2013
|
3.
|
Pemetaan beban
belajar
|
Menentukan kegiatan yang wajib siswa ikuti dalam tiap minggu, semester,
dan satu tahun pelajaran.
|
STANDAR
PROSES
|
||
4.
|
Perumusan RPP
|
·
Mengacu pada silabus, buku guru, dan buku siswa.
·
Komponen RPP sesuai dengan Permendik 81A tahun 2013.
|
5.
|
Penjaminan mutu pelaksanaan pembelajaran melaksanakan
pendekatan saintifik
|
·
Mengamati, menanya, mengasosiasi, mengkomunikasikan.
|
6.
|
Program peningkatan
efektifitas buku guru
|
·
Buku guru sebagai acuan
kegiatan pembelajaran
|
7.
|
Program pemberdayaan buku siswa
|
·
Buku siswa sebagai acuan
kegiatan pembelajaran
|
STANDAR
PENILAIAN
|
||
8.
|
Peningkatan mutu penilaian
|
·
Menerapkan penilaian otentik
·
Menggunakan portopolio
·
Menggunakan Penilaian Acuan
Kriteria (PAK)
·
Mengembangkan model format penilaian untuk tiap guru
·
Mengembangkan sistem informasi penilaian tingkat satuan pendidikan.
·
Mengelola data nilai dalam leger
·
Mengelola data nilai dalam buku induk
·
Mengelola nilai rapot
|
STANDAR
PENGELOLAAN
|
||
Perencanaan
|
||
9.
|
Mensosialisasikan perubahan kepada guru, orang tua dan
peserta didik
|
·
Melaksanakan kegiatan penyebaran informasi rencana perubahan kepada orang
tua siswa, guru, dan seluruh staf sekolah.
|
10.
|
Perencanaan program jangka menengah dan program tahunan
|
·
Tersusunnya program jangka menengah berdasarkan data hasil akreditasi
dan hasil EDS.
·
Mempertimbangkan komponen pergeseran dalam
implementasi kurikulum 2013
·
Tersusunannya jangka tahunan yang dijabarkan dari program jangka menengah dan
hasil EDS
|
Berdasarkan materi yang telah Saudara pelajari, kerjakan tugas berikut pada lembar
jawaban yang tersedia!
1. Berdasarkan berbagai informasi yang telah Saudara
perhatikan, coba
tentukan satu rencana
kegiatan perubahan serta gambaran kondisi nyata dan kondisi
yang diharapkan. Setiap
peserta mengerjakan tugas individu sesuai dengan ketuhan sekolah, namun jawaban
hendaknya didiskusikan lebih dahulu dalam kelompok. Jawaban saudara uraikan dalam matrik yang tersedia !
Kegiatan Perubahan
|
Deskripsi Kondisi Nyata
|
Deskripsi Kondisi Yang
Diharapkan
|
2. Berdasarkan
analisis pada matrik di atas, coba rumuskan tujuan yang ingin Saudara capai dalam pelaksanaan
perubahan.
3. Tentukan
indikator pencapaian tujuan yang telah Saudara buat, sebagai dasar untuk menentukan
keberhasilan.
Contoh : Kegiatan
penilaian
Indikator: Guru-guru menguasi teknik penerapan penilaian
otentik
4. Tentukan
strategi yang akan Saudara gunakan dalam mencapai tujuan perubahan
Contoh :
a. Menggunakan
visi-misi sebagai poros penggerak perubahan
b. Meningkatkan
kompetensi pendidik dalam menerapkan penilaian otentik secara berkelanjutan.
5. Bagaimana
Saudara dapat menjamin bahwa perubahan yang Saudara rencanakan terlaksana dan mencapai tujuan?
Bagaimana
struktur organisasinya untuk mendukung efektivitas program? Siapa bertugas apa?
|
|
Kapan
kegiatan akan dilaksanakan?
|
|
Berapa
biaya yang diperlukan ? Untuk apa?
|
|
Bagaimana
cara memantau keterlaksanaan proses dan ketercapain hasilnya?
|
6. Buatlah
model instrumen evaluasi keterlaksanaan
dan mengukur keberhasilan pencapaian tujuan pada matrik berikut.
No.
|
Kegiatan Perubahan
|
Indikator Keberhasilan
|
Deskripsi Kondisi Nyata
|
Pencapaian Tujuan
|
||
Belum
mencapai standar
|
Mencapai
standar
|
Melebihi
standar
|
||||
Kelompok..........
Ketua
Sekretaris
Anggota
1.
…………….
2.
…………….